Selasa, 03 Desember 2013

PENELITIAN PROBIOTIK PADA AYAM ARAB



PENDAHULUAN
Pemenuhan telur konsumsi di Kabupaten Banggai berasal dari telur ayam ras dan telur ayam buras (bukan ras) dan pada umumnya (95 %) telur ayam ras yang terdapat dipasaran berasal dari luar daerah sedangkan telur ayam buras telah dapat diusahakan oleh mansyarakat walaupun jumlahnya masih terbatas. Hal ini merupakan peluang bagi peternak untuk memperbesar usaha peternakan ayam buras dan meningkatkan produksi telur. Salah satu jenis ayam buras yang memiliki produksi telur yang tinggi adalah ayam arab. Sejak tujuh tahun terakhir (2003) Dinas Pertanian Kabupaten Banggai mulai mendistribusikan bibit ayam arab kepada kelompok tani ternak yang diusahakan secara semi intensif dan intensif.

Sistem pemeliharaan ayam arab secara intensif memiliki berbagai keuntungan antara lain dapat meningkatkan produktivitas telur  hingga 40 % lebih tinggi dibadingkan dengan sistem pemeliharaan ekstensif (tradisional), akan tetapi juga memiliki berbagai kelemahan yakni ; membutuhkan biaya pakan yang besar (70 %), memiliki kualitas telur yang relatif rendah (kuning telur yang pucat dan cenderung terkena serangan penyakit secara besar-besar.  Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan terobosan-terobasan dalam bidang teknologi peternakan utamanya yang berkaitan dengan persoalan ransum. Diharapkan dengan teknologi tersebut mendapat suatu metode baru dalam hal penyedian ransum yang lebih simpel, efektif dan efisien, sehingga peternak ayam arab dapat                                 terus menjalankan usaha dengan tingkat keutungan yang lebih besar karena ternak dapat tumbuh lebih baik dengan terpenuhinya kebutuhan zat-zat makan dan terjaganya kesehatan ternak.

            Teknologi probiotik adalah salah satu temuan dalam bidang ilmu bioteknologi yaitu suatu produk yang mengandung mikroorganisme hidup dan nonpatogen yang diberikan kepada hewan untuk memperbaiki laju pertumbuhan, efesiensi konversi ransum dan kesehatan hewan karena dapat memperbaiki daya cerna dan meningkatkan kekebalan tubuh.  Probiotik untuk ternak di Indonesia telah dikembangkan secara komersil (dijual dipasaran) akan tetapi pemasaran yang masih terbatas dan harganya masih relatif mahal. Padahal bahan alami yang banyak ditemui di sekitar dan secara turun-temurun telah digunakan untuk berbagai manfaat dapat digunakan sebagai probiotik atau jamu untuk ternak yang dapat digunakan sebagai aditif  yang pemberiannya dapat dicampurkan ke dalam air minum ternak. Bahan alami tersebut adalah umbi rumput manggata dan buah mengkudu (Morinda citrifolia) yang difermentasi menggunakan limbah air kelapa. Penggunaanbahan alami tersebut yang mudah diperoleh karena rumput manggat dikategorikan sebagai gulma (tanaman pengganggu) dalam pertanian dan air kelapa merupakan limbah pertanian yang berlimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal.   

            Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian penggunaan aditif  alami hasil fermentasi manggata  dan buah mengkudu terhadap pertambahan bobot badan dan produksi telur ayam arab menarik untuk dilakukan.

1.1               Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1.      Bagaimana pengaruh pemberian aditif hasil fermentasi umbi rumput manggata dan buah mengkudu terhadap pertambahan bobot ayam arab.

2.  Bagaimana pengaruh pemberian aditif hasil fermentasi umbi rumput manggata dan buah mengkudu terhadap produksi telur ayam arab.  

1.2               Tujuan Penelitian

1.      Mengetahui pengaruh pemberian aditif hasil fermentasi umbi rumput manggata dan buah mengkudu terhadap pertambahan bobot ayam arab.

2.      Mengetahui pengaruh pemberian aditif hasil fermentasi umbi rumput manggata dan buah mengkudu terhadap produksi telur ayam arab.

1.4  Manfaat Penelitian        

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa bahan alami yang banyak  terdapat disekitar kita dan dianggap tidak bermanfaat ternyata dapat digunakan sebagai probiotik alami yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi ayam arab.

1.3   Batasan Penelitian

Penelitian ini hanya difokuskan pada bagaimana cara pembuatan aditif  bahan alami yaitu fermentasi umbi rumput manggata dan buah mungkudu yang menggunakan media air kelapa dan terasi dan selanjutnya hasil fermentasi tersebut diaplikasikan pada hewan percobaan yaitu ayam arab. Adapun pengaruh aditif tersebut pada hewan percobaan (ayam arab) hanya difokuskan untuk mengamati pengaruh pertambahan bobot badan ayam arab fase grower (umur 6 minggu) dan produksi telur ayam arab pada fase layer. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar