BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan Probiotik Bahan Alami
Pada percobaan pembuatan probiotik bahan alami yang terdiri dari
campuran umbi rumput manggata dengan
buah mengkudu yang difermentasikan menggunakan media air kelapa tua dan dibantu
oleh mikroba yang berasal dari terasi, maka diperoleh hasil sebagaimana
terdapat pada Tabel 5.
Tabel 5. Data hasil pengamatan waktu
pembuatan probiotik alami
Keadaan Gas
|
Pengataman
hari ke :
|
Ket
|
|||||||
3
|
5
|
7
|
9
|
11
|
13
|
15
|
17
|
||
Ada
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|||
Tidak ada
|
√
|
√
|
Berdasarkan data pada Tabel 5 menunjukkan bahwa proses fermentasi
pembuatan probiotik bahan alami
membutuhkan waktu dua minggu yakni probiotik siap digunakan. Hal tersebut
ditandai oleh tidak terbentuknya lagi gas yang dapat membuat wadah jergen
(tempat fermentasi) menggelumbung atau proses fermentasi telah berhenti atau
selesai. Probiotik hasil fermentasi tersebut dapat disimpan dalam jangka waktu
yang lama sebelum gunakan. Cara penyimpanan probiotik alami agar tetap dalam
keadaan stabil yakni ditempatkan dalam wadah tertutup pada suhu ruangan (suhu
kamar) dan tidak terkena matahari langsung.
Pada proses pembuatan probiotik alami tersebut terjadinya proses
fermentasi yang diakibatkan oleh berubahnya struktur kimia umbi rumput manggat dan buah mengkudu menjadi
senyawa lain oleh enzim yang dihasilkan oleh jasad renik (mikroba) dalam
keadaan tanpa oksigen (anaerob). Penutupan wadah (jergen) tempat penyimpanan
larutan campuran antara umbi rumput manggata
dan buah mengkudu dengan pengencer atau media air kelapa bertujuan agar proses
fermentasi berlangsung tanpa oksigen (anaerob). Keadaan anaerob memungkinkan
jasad renik (mikroba) dapat bekerja secara optimum untuk menghasilkan enzim
yang dapat mengubah larutan tersebut menjadi senyawa lain. Senyawa yang
terbentuk tersebut bila diberikan kepada ayam arab akan bermanfaat dalam
membantu proses metabolisme dan sistem pencernaan ayam arab. Menurut Kamus Pertanian Umum (2005) bahwa
fermentasi adalah proses yang mengubah struktur kimia suatu zat menjadi senyawa
lain oleh enzim yang dihasilkan jasad renik dalam keadaan tanpa oksigen
(anaerob).
Penggunaan bahan alami dalam pembuatan probiotik ini yang terdiri
dari umbi rumput manggata dan buah
mengkudu karena kedua bahan tersebut kaya akan senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat bagi ternak (ayam
arab). Digunakannya air kelapa tua
sebagai media fermentasi karena air kelapa sangat higenis karena secara alami
tersimpan dalam buah kelapa yang tertutup sehingga tidak tercemar oleh bahan
kimia lainnya. Selain itu, air kelapa tua juga kaya akan senyawa biologi yang
bermanfaat dengan pH 4,8-5,3 (Akbar
Fahmi, dkk., 2006)
4.2 Aplikasi Probiotik Alami
terhadap Ayam Arab
Pada percobaan penggunaan probiotik alami terhadap ayam arab dalam
penelitian ini dilakukan pada dua fase ayam yaitu : (a) fase grower untuk
melihat pengaruh terhadap pertambahan bobot ayam dan (b) fase layer untuk
melihat pengaruh terhadap produksi telur.
Fase Grower
Hasil pengamatan penggunaan probiotik alami
terhadap pertambahan bobot ayam arab pada grower yang dilakukan selama enam
minggu terlihat pada Gambar 3.
Pada Gambar 3 menunjukkan terjadi perbedaan
pertambahan bobot badan ayam yakni bobot badan ayam yang diberikan probiotik
alami lebih tinggi (G.1 dan G.2) dibandingkan dengan yang tidak diberikan
probiotik alamii (G.0). Hal ini menunjukkan bahwa probiotik alami yang
diberikan kepada ayam arab melalui penambahan pada air minum dapat membantu
proses metabolisme dan sistem pencernaan ayam arab.
Respons ayam arab terhadap pemberian
probiotik alami lebih terlihat mulai pada minggu ketiga dan semakin nampak
seiring dengan lamanya pemberian probiotik
(minggu ke 4 sampai minngu ke 6). Hal ini menunjukkan makin lama
pemberian probiotik alami akan memberikan respons (pengaruh) yang lebih baik
terhadap pertambahan bobot badan ayam karena metabolisme dan sistem
pencernaannya makin baik. Hal tersebut disebabkan karena pertumbuhan
mikroorganisme didalam usus (sistem pencernaan ayam) makin banyak yang membantu
dalam propses pencernaan makan dan metebolisme sehingga zat-zat makanan lebih
efektif terserap di dalam sistem pencernaan.
Gambar 3. Pertambahan bobot badan ayam arab grower yang diberikan
probiotik.
Pada gambar 3
menunjukkan bahwa pemberian probiotik alami sebanyak 6 dalam 1 liter air (G.2)
memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap pertambahan bobot badan ayam jika
dibandingkan dengan pemberian probiotik
alami sebanyak 3 ml dalam 1 liter air (G.1). Rata-rata bobot badan ayam pada
akhir minggu ke 6 pada perlakuan (G.2) adalah 741,75 gram/ekor lebih besar dibandingkan dengan
rata-rata bobot badan ayam pada perlakuan (G.1) yang hanya sebesar 662,65
gram/ekor.
Fase Layer
Pengamatan pengaruh pemberian probiotik alami
terhadap ayam arab pada fase layer dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat
produksi telur ayam arab yaitu dari segi jumlah telur yang dihasilkan perminggu
dan berat telur yang dihasilkan perminggu dari setiap perlakuan. Pada minggu
pertama, telur yang dihasilkan tidak digunakan sebagai data pengamatan karena
diduga telur yang dihasilkan pada minggu pertama setelah perlakuan diberikan masih terdapat pengaruh atau
keadaan sebelumnya. Kemungkinan ini dapat terjadi karena pembentukan satu butir
telur membutuhkan waktu yang lama sehingga pengaruh makan atau minuman yang
dikonsumsi ayam masih ada pada minngu pertama atau pada telur yang dihasilkan
pada minggu pertama dalam penelitian.
Dari hasil penelitian ini
ternyata produksi telur ayam arab yang diberikan probiotik alami (L.1 dan L.2)
melalui penambahan pada air minum lebih banyak jika dibandingkan dengan ayam
arab yang tidak diberi probiotik alami (L.0). Hal ini menunjukkan bahwa
probiotik alami berguna untuk meningkatkan produksi telur karena dapat membantu
pencernaan makanan sehingga zat makan yang dibutuhkan ayam untuk menghasilkan
telur dapat terpenuhi.
Pada perlakuan (L.2) yaitu pemberian probiotik sebanyak 6 ml dalam 1
liter air minum ayam arab menunjukkan jumlah telur yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan perlakuan (L.1) probiotik sebanyak 3 ml dalam 1 liter air. Hal ini
menunjukkan penggunaan probiotik sebanyak 6 ml mampu meningkatkan
mikroorganisme dalam sisitem pencernaan ayam sehingga nutrien (zat makanan)
yang dibutuhkan ayam dalam menghasilkan telur dapat terpenuhi. Untuk lebih
jelasnya data jumlah telur dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Jumlah telur mingguan pada ayam arab fase layer
Perlakuan
|
Jumlah
Telur Minggu Ke ......
|
|||||
I
(butir)
|
II
(butir)
|
III
(butir)
|
IV
(butir)
|
V
(butir)
|
VI
(butir)
|
|
L.0. Total
|
9
|
10
|
11
|
12
|
12
|
|
L.1. Total
|
10
|
11
|
13
|
14
|
14
|
|
L.2. Total
|
10
|
11
|
13
|
14
|
16
|
Selain jumlah telur yang lebih banyak,
pemberian probiotik alami pada ayam arab fase layer juga mempengaruhi rata-rata
berat telur ayam. Pada Tabel 7 menunjukkan bahwa ayam yang diberi probiotik (perlakuan
L.1 dan L.2) mempunyai rata-rata berat telur lebih besar yaitu berkisar antara 38 – 40 gram perbutir
jika dibandingkan dengan berat rata-rata telur
tanpa pemberian probiotik yaitu hanya berkisar 37,5 -38,5 gram per
butir.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan
bahwa perbedaan jumlah pemberian probiotik terhadap rata-rata berat telur ayam
arab, yakni ayam arab yang diberi 6 ml probiotik (L.2) dalam 1 liter air minum
mempunyai rata-rata berat telur berkisar antara 38 – 40 gram perbutir jika
dibandingkan dengan pemberian probiotik yang hanya 3 ml dalam 1 liter air minum
yaitu hanya sekitar 37,5 – 39,5 gram perbutir.
Tabel 7. Berat telur mingguan pada ayam
arab fase layer
Perlakuan
|
Minggu Ke ......
|
|||||
I
|
II
(gram)
|
III
(gram)
|
IV
(gram)
|
V
(gram)
|
VI
(gram)
|
|
L.0. Total
|
337,5
|
375
|
418
|
462
|
462
|
|
L.0. Rataan
|
33,75
|
37,5
|
38
|
38,5
|
38,5
|
|
L.1. Total
|
375
|
418
|
494
|
532
|
553
|
|
L.1. Rataan
|
37,5
|
38
|
38
|
38
|
39,5
|
|
L.2. Total
|
380
|
423,5
|
507
|
546
|
640
|
|
L.2. Rataan
|
38
|
38,5
|
39
|
39
|
40
|
Berdasarkan data hasil pengamatan pada Tabel 7 menunjukkan bahwa
perbedaan jumlah pemberian probiotik juga menunjukkan pengaruh yang berbeda
terhadap rata-rata berat telur ayam arab, yakni ayam arab yang diberi 6 ml
probiotik (L.2) dalam 1 liter air minum mempunyai rata-rata berat telur
berkisar antara 38 – 40 gram perbutir jika dibandingkan dengan pemberian
probiotik yang hanya 3 ml dalam 1 liter air minum yaitu hanya sekitar 37,5 –
39,5 gram perbutir.
Probiotik alami dapat bermanfaat bagi pertumbuhan dan
produksi ayam arab karena membantu keadaan atau pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat dalam usus ayam. Perkembangan
dan pertumbuhan mikroorganisme menjadi lebih banyak di dalam usus selanjutnya akan menghasilkan enzim yang
mampu meningkatkan daya cerna makanan yang dikonsumsi oleh ayam. Selain itu, pemberian
probiotik pada ayam menjadikan usus ayam menjadi tebal sehingga zat-zat makan
dapat diserap dengan efektif dalam sistem pencernaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar